DELI SERDANG ,(PAB)----
Meski viral dalam pemberitaan, nyatanya lapak judi Ikan-ikan di Jalan Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam tepatnya di depan kuliner DeJu Kabupaten Deli Serdang tak juga ditertibkan, jangankan menangkap para pelaku usaha penyedia tempat dan pengelola judi, lapak judi tersebut malah tetap beroperasi walaupun di bulan Ramadhan.
Suara kegelisahan warga yang resah terhadap keberadaan lapak judi pun tak mampu menggerakkan penegakan hukum atas keberadaan lapak judi yang kian viral itu.
" Kabarnya Polda mau gerak menggerebek lapak judi itu bang, tapi tak ada nya" ujar warga inisial Rudi kepada wartawan, Kamis (14/3/2023).
Dengan nada menjibir, Rudi bilang percuma diberitakan dan viral di media sosial, toh Dirkrimum Polda Sumut saja tak mampu merealisasikan janjinya, bahkan pengunjung pemain judi makin ramai meski dibilang Ramadhan.
" Kalau cuma cakap- cakap ajanya bang, kamipun pande, coba aja kalau kami yang menggerebek, malu nanti Polda bang," kata Rudi lagi.
Sementara, pantauan wartawan di lokasi tampak ramai pemain judi yang tampak asik bermain tanpa kwartir adanya penggerebekan, seolah pemain dan pengunjung ditempat itu merasa aman untuk bermain judi.
Terlihat juga berbagai jenis mesin ketangkasan tembak ikan, bola-bola piala dan Mickey Mouse yang digunakan sebagai sarana taruhan bagi pemain yang dijaga pekerja anak meja untuk mengatur sistim transaksi taruhan menang kalah dalam permainan judi ditempat itu
" Da kan bang, da abang tengok tadikan tak ada rasa takut orang- orang disitu yang ada mereka fokus dengan mesin dipannya untuk bertaruh, mana mereka percaya bakal digrebek ma polisi, mana lah polisi itu bang" balik Rudi menegaskan tak adanya perhatian serius aparat penegak hukum atas keberadaan lapak judi Bakaran batu tersebut.
Menurutnya, warga bakalan tak percaya dengan kinerja polisi, dan kalau sudah seperti itu bakalan meski warga yang lakukan penggerebekan.
" Nanti kalau warga emak-emak yang grebek viral, polisi kayak enggak kerja, terus yang malu siapa? Ada malu Polisi?" Katanya sembari meninggalkan wartawan di lokasi.
(Red)
